Last Saturday, 06.00 a.m, I went to my boarding room- tired but satisfied...
Pagi itu saya pulang editing Koper& Ransel tanpa mengeluh meski harus menunggu hingga terang sampai editing selesai, setidaknya sampai sebelum diprint oleh Mas editor dan Ninda, rekan PA saya. Ini adalah editing pertama saya di Koper& Ransel, lengkap sudah satu paket- shooting dan editing-. Menurut saya dari segi materi, gambar, dan editing not bad walaupun not the perfect one karena jujur saya masih berusaha memahami bagaimana proses meng-create program ini menjadi yang terbaik di jamnya. Pagi itu, saya pulang dengan harapan rating dan share (yang dijadikan tolak ukur setiap program televisi) akan membaik dari minggu lalu.
Hari ini, saya dengan penuh semangat datang ke kantor. Niat saya pagi ini adalah preview Program Koper dan Ransel episode yang lalu biar saya semakin mengerti flow program dan "kunci" program ini. Yaa, saya tetap jadi preview hari ini tapiiii jam 1/2 3-an saya dapat kabar daily rating& share Koper dan ransel tidak sesuai ekspektasi, rasanya ingin menangis.
Tergugu dan terdiam sejenak, pertanyaan mengapa dan kok bisa berlarian di otak saya. Syukurlah, saya berhasil memaksa otak saya untuk berpikir rasional karena ini adalah karya yang team saya hasilkan maka saya harus turut mempertanggungjawabkannya. "Bersikaplah ksatria Nina, hadapi dan jangan lari betapapun pahitnya". Bagaimanapun, itu adalah angka, memang penting namun jangan sampai menyurutkan kepenuhan hati mengerjakan pekerjaan ini. Setidaknya, selalu ada yang dapat dipelajari. Dan siang itu, saya berjanji pada diri saya sendiri untuk semakin bersungguh-sungguh untuk membuktikan pada diri dan ego saya bahwa saya bisa membawa program ini menembus rating dan share tertinggi! Janji itu meluaskan jiwa saya dan menjaganya supaya tidak kerdil, mengingatkan untuk bersikap ksatria dalam berbagai aspek hidup, salah satunya pekerjaan:)