Rabu, 26 Agustus 2009
Tiga tahun berlalu, telah saya tinggalkan dunia yang warna warni penuh tawa polos itu dengan keriuhan dunia lain yang tak kalah berwarnanya namun dengan versi yang lebih penuh tekanan. Kadang terkurung di satu lantai bersuhu minus seakan-akan kami ini ikan segar, kadang terbang kesana kemari melintasi pulau mengabadikan kecantikan Indonesia dalam tayangan demi kepentingan industri.
Ahh...kangennya pada anak-anak. Mereka dengan ajaib mampu membuat saya energik sekaligus sabar. Bahkan, di titik rendah hidup saya, saya masih sanggup meladeni mereka dengan keingintahuan dan keceriwisan khas bocah. Lama sekali saya tidak berinteraksi dengan mereka, berbagi energi, bersentuhan dengan dunia yang jujur.

Kadang terasa, yang saya jalani sekarang tidak lagi memberikan energi positif yang saya butuhkan untuk mengenyahkan ruang kosong dalam jiwa, bahkan semakin lama menggerogoti saya pelan-pelan menjadi manusia individualis yang bagian terbesar dalam alam pikirinya adalah pekerjaan. Sering saya merasa tidak seimbang.

Saya rindu bersentuhan dan terlibat dalam dunia yang dulu pernah saya geluti. Saya rindu anak-anak. Saya rindu mengajar. Saya rindu berbagi hidup saya tidak hanya dengan pekerjaan tapi dengan masyarakat. Saya ingin menemukan kembali 'gairah' yang dulu pernah menyala dan membakar saya.
posted by ninabelle at 17.00 | 2 comments
Selasa, 25 Agustus 2009

" Cinta adalah kemampuan dan kemauan untuk memperbolehkan orang yang Anda kasihi menjadi apa yang mereka inginkan tanpa memaksakan kehendak Anda" (Wayne Dyer)

Petikan kata-kata yang membuat saya merenung sepanjang sore ini sampai kaya ada yang berantem gitu di dalam nurani saya. Seringkali kemampuan dan kemauan tidak berbanding lurus, demikian pula dalam hal mengasihi- tidak hanya mengasihi kekasih lho ya. Dalam hidup, manusia hampir selalu berekspektasi terhadap orang lain. Misalnya, sayang sama sahabat dekat yang selalu standby buat jadi tempat curhat, temen jalan, temen makan, berpenampilan trendy (hello...emangnya sang sahabat ga punya kehidupan lain apa dan please deh dia kan ga harus mendadak fashionable buat sekadar jalan bareng kita...hehe), atau sayang banget jika orangtua baikhati yang rela mengucurkan rupiah tanpa batas untuk memuaskan nafsu hedonisme kita (hare gene, cari duit sendiri donk ah;p), atau cinta mati hanya kalo pacar siaga 24 jam siap nemenin kita kala senang dan sedih yang berimbas pada terbunuhnya kehidupan sosial sang pacar (ihh...ga tau apa kalo manusia bakal tertekan kalo diiket termasuk kekasih hati meski cintanya setengah mati sama kita?).

Satu sisi nurani saya percaya mengasihi itu kan ga pake kata jika, andai atau kalau. Mengasihi itu kan bukan memaksakan keinginan kita pada orang yang kita kasihi. Katanya sih mengasihi itu tanpa syarat. Tapi sisi yang lain mempertanyakan kasih yang bebas nilai, apakah bisa manusia biasa mampu dan mau mengasihi dengan sempurna seratus persen pada manusia lainnya, apakah mampu menisbikan egoisme yang melekat pada diri manusia. Ya mungkin ga bakal ada titik temunya, mungkin jawabannya adalah berkompromi. Saya rasa manusia memiliki fleksibilitas untuk berkompromi sehingga mampu dan mau memperbolehkan orang-orang yang kita kasihi menjadi apa yang mereka inginkan tanpa memaksakan kehendak pribadi kita.
Semoga saya juga mampu dan mau mengasihi dengan cara yang indah seperti itu;)
posted by ninabelle at 19.37 | 2 comments
Jumat, 21 Agustus 2009

Siapakah dirimu di sudut kamar itu?
Menangis seolah-olah tangisanlah musik pengiring hidupmu.
Kamu begitu jauh tak terjangkau, meski hanya berjarak seuluran tangan saja dari sini.
Kepiluan itu begitu kokohnya menembok hatimu.
Kurayu dengan pujian, ice cream vanilla kesukaanmu dan teddy bear idamanmu, kau tak bergeming.
Janganlah beku hatimu, jangan pernah.
Dengarlah lagu indah yang berasal dari entah, tidakkah kau akan sedikit terhibur?
Tengoklah dunia warna warni di sekitarmu yang biasanya kau cinta, tidakkah mampu mengobatinya?
Lekaslah berbinar
Ada yang menantimu bersinar

posted by ninabelle at 18.26 | 2 comments
Hai sepi,
tak inginkah mengucapkan sesuatu
atau bercerita padaku
jangan diam saja-kau dengan pelan membunuhku
menyayat jantungku yang rapuh
mendorongku ke jurang tak berujung

Aku benci sepi
posted by ninabelle at 11.39 | 3 comments
Kamis, 13 Agustus 2009
Matur sembah nuwun Gusti...
Yang berulang terucap dari mulut saya adalah rasa syukur atas kehidupan yang luar biasa,
kehidupan yang terbungkus karunia indah dalam segala wujud pengalaman dan pembelajaran
kehidupan yang diwarnai oleh kasih sayang dari orang tua, keluarga, kekasih, sahabat
Terima kasih Tuhan
Kau beri hidup yang baik untuk saya
posted by ninabelle at 12.02 | 0 comments
Senin, 10 Agustus 2009

God creates a man and a woman
So that they can completing each other
Accompanying one another
walking through the world
Maybe that's why they are not same
posted by ninabelle at 16.21 | 0 comments