Jumat, 31 Juli 2009

July almost ends in a few hours ahead
Sometimes i feel time runs slowly
and I move too fast
with what I thought
I run forward try to catch it up
Seems that I should give some times to myself
To contemplating
To count my blessing
Though still I need share my life
wish this gonna be easier to through
Patience come to my way somehow
Give me undescribable strength
to make it lighter
I shall not ask
I believe, I never walk, run or even just stand still
alone
posted by ninabelle at 11.07 | 0 comments
Saya dibesarkan dalam keluarga yang selalu menekankan pentingnya mengasihi orang lain dan memperlakukan serta menghargai orang lain dengan sebaik-baiknya tanpa memperhitungkan kelas kelas sosial yang seringkali dijadikan tembok fana oleh manusia dalam berelasi dengan manusia lain.

Ternyata hingga hampir dua puluh lima tahun hidup saya, mempraktekkan ajaran agama yang saya yakini dan didikan kedua orang tua saya tidaklah semudah membalikkan kedua telapak tangan. Kadang masih terbersit hitung-hitungan sok rasional di kepala saya, apa boleh buat saya hanya manusia biasa (meski "huh hanya manusia biasa selalu menjadi alasan cliche yang mempermudah dirimu excuse melakukan hal yang kurang benar Nina!" popped up dari hati nurani saya). Yah, hitung-hitungan semacam jika mereka melukai perasaan saya maka mereka one day somehow akan mengalami hal yang sama dengan saya -terluka perasaannya- atau jika mereka menyakiti saya, lihat saja dunia akan membalaskan rasa sakit yang saya rasa. Atau saya belum bisa mengasihi seratus persen tanpa pamrih karena saya pasti ingin merasakan kasih yang sama kembali ke dalam diri saya.

Tidak ada kata terlambat, semoga saya bisa menjadi orang yang lebih baik, tidak egois dan tidak pendendam....kesempatan itu selalu terbentang di depan mata.

Adios:)
posted by ninabelle at 10.39 | 0 comments
Kamis, 23 Juli 2009
Bulan Juli yang sibuk, saya sampai ga mood membaca dan menulis -2 aktivitas favorit saya- hari-hari isinya tidak jauh dari pekerjaan...pheww. Setidaknya sekarang sudah bisa bernafas sedikit lebih lega karena ada jeda.

Bulan Juli ini saya udah ke Garut, Subang, Bogor dan terakhir ke Bali. Persiapannya heboh karena ada-ada aja unpredictable decision yang mengharuskan kita putar otak dalam waktu yang singkat, uda gitu shootingnya hectic karena ada tambahan talent anak-anak dua orang plus orang tuanya, but Thanks God, somehow, jalan juga tuh shooting dan jadi juga tuh episode.

Setelah melalui itu semua, saya jadi kangen banget sama rumah. Kangen dimasakin sama mami, lalu ngopi sore sambil ngobrol sama mami papi dan adek saya tentang apa saja, kangen duduk di teras sambil baca buku kemudian disapa tetangga yang lewat. Di Jakarta tidak ada yang menggantikan moment-moment bareng keluarga. Arrgghh...saya pengen banget pulang ke rumah. Tidak ada 'rumah' untuk saya di Jakarta raya ini.
posted by ninabelle at 13.00 | 0 comments