Siapakah dirimu di sudut kamar itu?
Menangis seolah-olah tangisanlah musik pengiring hidupmu.
Kamu begitu jauh tak terjangkau, meski hanya berjarak seuluran tangan saja dari sini.
Kepiluan itu begitu kokohnya menembok hatimu.
Kurayu dengan pujian, ice cream vanilla kesukaanmu dan teddy bear idamanmu, kau tak bergeming.
Janganlah beku hatimu, jangan pernah.
Dengarlah lagu indah yang berasal dari entah, tidakkah kau akan sedikit terhibur?
Tengoklah dunia warna warni di sekitarmu yang biasanya kau cinta, tidakkah mampu mengobatinya?
Lekaslah berbinar
Ada yang menantimu bersinar