Selasa, 29 Juli 2008
(Ibu-ibu pemetik kopi di Perkebunan Kopi Rawaseneng, mereka setiap hari harus memetik kopi kemudian menggendong panenan seberat 45 kilogram ke tempat penimbangan lalu masih harus menyortir biji kopi)

(Mbah Munjiyah, penjual makanan kecil di Jl. Pajajaran Magelang, 40 tahun berdagang merentakan tubuhnya namun tak menyurutkan semangatnya)

(Mbok Marinem, nrimo dengan hidupnya sebagai penjual nasi jagung di Jl. Letjend Suprapto)
They are though women...They live their life and their family
Thei thoughness inspire me to be an independent and though woman
Thank you...



posted by ninabelle at 13.17 |

0 Comments: