Kamis, 03 Juli 2008
Dalam hidup, kita pasti berpapasan dengan banyak orang dengan berbagai karakter. Jangka waktu berpapasan itu bisa intensif dalam waktu yang cukup panjang atau hanya sejenak sekedar mengucap sapa dan menebar senyum.

Saya baru-baru ini menyadari bahwa ada beberapa orang yang berpapasan dengan saya yang muncul lagi, melintas di hadapan saya meski hanya selintas. Mereka ini pengingat atas berbagai cerita hidup saya.

Selasa, 1 Juli lalu dengan tidak sengaja saya bertemu kawan lama saya selama duduk di bangku SMP. Fransisca Ayu Chrysanti, well, dia tidak banyak berubah secara karakter. Dulu, kami waktu sama-sama masih di Semarang justru jarang sekali bertemu dan benar-benar ngobrol. Tempo hari itu akhirnya saya ngobrol banyak dengannya di LG Menara Bank Mega ditemani cappucino dari gerai Pingkan. Ternyata banyak pengalamannya yang membuat saya merenung kembali dan mensyukuri hidup saya. Tuhan itu adil, Dia punya rencana yang berbeda-beda untuk umatNya dan memberikan karunia dengan cara unik dan indah. Even, Chika masih memanggil saya dengan panggilan semasa SMP yang saya benci banget, saya appreciate pertemuan kami siang itu. Kami kembali berpapasan setelah 9 tahun tidak pernah benar-benar bertemu.


Rabu, 3 Juli kemarin sebuah pesan singkat mendarat di handphone saya dari kawan lama semasa kuliah. Bertukar kabar walau tak bertatap muka ternyata mampu menyegarkan sebuah relasi pertemanan. Saya merasa pengalaman ini indah karena saya memiliki cerita sendiri dengan kawan saya tersebut. Sudah sekitar 5 tahun, kami benar-benar putus kontak namun rekan saya yang satu ini mendewasakan cara berpikir saya dalam hal menghadapi sebuah konteks permasalahan. Hari itu, kemudian saya sadar tidak akan pernah ada mantan teman. Ketika sebagai manusia kita masih mampu menyapa teman dan mau menjaga relasi pertemanan maka warna warni pertemanan itu akan tinggal selamanya di hati kita. Indah dan sangat mencerahkan pesan singkat hari itu. Dari lubuk hati saya sungguh berterima kasih atas kesempatan berpapasan walau hanya via pesan singkat.


Rabu, 3 Juli dalam meeting divisi tempat saya bekerja diumumkan promosi jabatan sebagai Kepala Divisi untuk stasiun televisi saudara untuk Mba Herty Purba. Salut! Mba Herty adalah sosok yang berdedikasi dan mengagumkan. She really deserve it. Saya pernah benar-benar berpapasan dengan beliau saat saya di interview tahap 3 sebelum selanjutnya saya diterima sebagai karyawan di stasiun televisi ini. Mungkin beliau tidak pernah tahu, sesi interview itu semakin menguatkan saya untuk yakin berada di track karier ini, selain itu personally saya kagum dengan pendekatan humanity terhadap semua bawahannya, supportnya yang membara merupakan sebuah teladan bagi saya yang masih terhitung baru di dunia pertelevisian. Sungguh, pengalaman berpapasan yang lain yang memberikan pembelajaran untuk saya.


See, life itself is rich. Everyone is blessings:)
posted by ninabelle at 18.03 |

0 Comments: