Jumat, 01 Februari 2008

Begitu melihat novel ini di toko buku, saya langsung memilihnya tanpa berpikir dua kali. CHOCOLAT...judulnya saja sudah memiliki daya magis (menurut saya). Saya memang terlambat karena novel ini sudah diterbitkan sejak tahun 1999, bahkan sudah difilmkan pada tahun 2000 dan diperankan dengan apik oleh Juliette Binoche dan Johny Depp sehingga meraih lima nominasi Academy Award. Tapi tentunya tidak terlambat untuk menikmati CHOCOLAT yang hmmm...yummy.
Saya melahap CHOCOLAT tanpa jeda karena begitu lezat. Kisahnya mengalir mulus, tidak sulit dicerna meski banyak terdapat intrik yang membuat saya berpikir dan semakin semangat mengunyahnya. Bertutur tentang seorang ibu muda, Vianne Rocher, dan anaknya Anouk yang baru saja tiba di Lansquenet-sous-Tannes , desa kecil yang penuh prasangka dengan warga yang pemurung dan munafik, dengan seorang pemuka agama yang tidak jujur pada dirinya sendiri. Vianne kemudian dikisahkan membuka chocolaterie bernama La Celestine Praline yang kemudian menjadi magnet bagi warga Lansquenet-sous-Tannes dan memberi kehangatan yang mendorong mereka bersikap jujur pada diri sendiri. Vianne melalui coklat-coklatnya mahir membangkitkan semangat sahabat-sahabat barunya di desa itu yang mulai terkubur bersama kemuraman Lansquenet-sous-Tannes. Hal itu ditentang oleh sang pemuka agama Francis Reynaud yang bersembunyi di balik kedok gereja dan dewan masyarakat. Prasangka sempat mewarnai hubungan keduanya, hingga Francis tertangkap basah tertidur di antara tumpukan coklat. Francis tak dapat membohongi dirinya sendiri.
Deskripsi yang manis tentang berbagai jenis kudapan berbahan dasar coklat menambah nilai plus novel tulisan Joanne Haris ini. Sambil membaca, saya membayangkan diri saya berada di sudut La Celestine Praline dengan kursi tua oranye yang nyaman dan segelas chocolat espresso panas buatan Vianne...
C'est magnifique!
posted by ninabelle at 16.04 |

0 Comments: