Dari Bandung kembali ke Jakarta...jalan-jalan& makan-makan lagi tentunya masih bareng host kami Pak Maknyuss ituh:)
Dua minggu terakhir, saya memang kembali disibukkan dengan survey& shooting program dan baru sekarang saya bisa merangkumnya.
Berawal di hari Senin, 21 Januari 2008, saya dan salah satu rekan creative harus survey, karena Rabu, 23 Januari 2008 harus shooting, gak mungkin dadakan juga kan menyiapkannya (padahal ini juga udah keitung dadakan...hehe). Malangnya, masalah klasik terjadi lagi! Kami ga dapat mobil untuk survey...untung ada sang executive producer yang berbaik hati mengantar kami (thank you Bang!). Sempet sungkan juga, gila yah, survey dianter bos sendiri, cerita manalagi tuh! (FYI: executive producer itu dua level di atas saya lho;p). Perjalanan hari itu dimulai dengan sarapan sekaligus makan siang di RM Bahagia cabang Medan di Jl. Mampang Prapatan Raya, menunya Ikan Bawal Goreng Bumbu Cabe Ijo...hmmm...sedep banget! secara saya juga paling suka tuh olahan ikan, ditambah tauco (saya baru sekali ini makan ikan ditemani tauco secara terpisah..) jadi makin seger! Setelah itu, kami meluncur ke kawasan Halim. Disana di Jl. Angkasa I no. 15, ada RM Pasundan yang pepes ikan masnya enyak! Jadi langganan pejabat TNI AU juga tuh, pas makan siang rame. Tujuan selanjutnya, Corner Tebet Utara, foodcourt baru di bilangan tebet. Makanannya variatif mulai masakan Aceh, Sunda, Jawa, olahan bebek lengkap disana. Di Corner Tebet Utara yang ga boleh terlewat adalah Rawon Iga Bakar yang kata Pak maknyuss...maknyuss banget! dan es awan putih...dengan sirup lychee dan buah-buahan yang generous dan dipercantik dengan strawberry terasa istimewa. Selanjutnya lanjut ke Sarinah foodcourt di Thamrin, yang ini so so lah ya, seperti foodcourt di mall kebanyakan. Hari itu cukup sampai disitu karena hari sudah sore dan kami harus balik ke kantor karena harus meeting.
Rabu, 23 Januari, saya dan team berangkat dari kantor dengan tekad membuat dua episode, episode foodcourt dan langganan pejabat. Perjalanan kami awali dari kantor sendiri! Di gedung Bank Mega lower ground khan ada foodcourt tuh...then, kami cabut ke Soto Banjar Nyaman di Jl. Pangeran Antasari yang jadi langganan pejabat& artis gitu kabarnya. Ternyata bener lho, sampai sana di dindingnya tertempel banyak foto artis& pejabat lengkap dengan tandatangannya. Tak ketinggalan kemudian pak Maknyuss juga membubuhkan tanda tangan. Next destinations are Corner Tebet Utara , RM Pasundan dan Sarinah Foodcourt yang udah lebih dulu saya ceritain. Setelah dari sana kami menuju ke Stasiun Juanda, di ujung stasiun terdapat RM Selera Kita khas Aceh yang katanya hidangannya oke punya dan ternyata terbukti!Telur ikannya nyumnyum, kurma kambingnya juga dan minumannya juga khas Aceh lhoh..timun kerok, sayangnya saya ga suka timun. Dari Juanda, kami rame-rame ke kawasan Pluit yang nauzubillah jauhnya...disana ada foodcourt Apartemen Laguna. Sampai disana , suasananya mengingatkan kami pada Hongkong, karena disana hampir semua penghuninya adalah WNI dengan mata sipit dan kulit putih. Makanan yang ditawarkanpun serba Chinese. Perjalanan kami akhiri dengan makan malam di Nasi Uduk Hias Rias di bilangan Cikini. Saya makan nasi uduk dengan cumi & tahu goreng, rasanya konvensional tapi teteup enak, abis di team kami kan cuma kenal kata enak dan enak banget...hehehe.
Kamis, 24 Januari, kami meluncur ke Bintaro. Tiga episode yang sama dengan dua belas tempat makan telah menanti kami. Lokasi yang berdekatan memudahkan kami...syukurlah. Yang high reccomended adalah ayam kodok Gudeg Yu Djum, ayam kodok itu ayam utuh yang udah dikeluari tulangnya kemudian diisi dengan daging ayam yang sudah dibumbuin plus sosis dan telur...rasanya enak banget! cocok lho untuk syukuran atau seserahan. Satu porsi biasanya untuk 20 orang. Selain itu ada Ayam bakar kwali Ibu Tjondro masih di Bintaro, tinggal jalan kaki dari Gudeg Yu Djum. Kedua makanan itu bisa ditemuin di Bintaro Jaya Sektor I, tepatnya Jl. Bintaro Tengah.
Senin, 28 Januari, kami balik lagi ke Bintaro. Ada Pondok Sate Muda H. Paijo yang satenya juara..tempatnya di Pondok Ranji Raya Bintaro Sektor 3...beneran wajib dicoba deh! Selain sate kambing, ada sop kambing dan seafood juga. Tiap tamu yang datang akan langsung disuguhi tahu sumedang yang masih panas dengan cocolan sambel kecap, udah gitu minumnya es kelapa muda yang porsinya gede bener...pokoknya puas deh. Kemudian kita ke Moe Jazz Lounge, tempatnya lumayan cozy dengan hidangan yang tak mengecewakan, cocoklah buat hang out dan rileksasi. Oya, mampir juga ke Sarpino's Pizzeria kalo ke Bintaro. Waralaba pizza dari Canada ini cuma ada 3 di Indonesia, di Bintaro, Bumi Serpong Damai dan Papua. Pizzanya enak dan beda...cobain deh, coba yang New York Deli! Yang ga kalah oke adalah Sop Ikan Batam...kalo yang ini pasti mudah ditemukan dimana-mana.
Selasa dan rabu saya absen ikut shooting, karena harus ikut meeting. Dari empat creative yang ada, dua tumbang karena panas tinggi dan infeksi saluran pernafasan atas. Kamisnya, satu lagi tumbang karena sakit mata. Alhasil, Kamis, 31 Januari, saya shooting lagi di kawasan Kalimalang dan Blok M. Di Kalimalang kami ke Sop Kambing Gudang Seng yang selalu penuh, katanya kalo jam makan siang sampai ngantri kalo ingin menikmati semangkuk sop kambing. Dari sana, kami ke Dapoer Jambon, masih di Jalan Kalimalang Raya juga, suasananya enak deh, adem dan hijau! Saya saranin, Anda makan udang pocong kalo kesini karena udangnya besar dan fresh. Tak jauh dari Dapoer Jambon, kita bisa menemukan Taman Kuliner, foodcourt yang baru buka dua bulan ini juga tidak mengecewakan. Yang recomended adalah lele penyet, jangan salah bumbunya beda lho ada kenikir, kemangi, kemiri yang dihalusin selain bumbu yang biasa, cabe dan bawang menghasilkan rasa yang beda dari penyet yang lain. Dari Kalimalang, kita ke kawasan Blok M, ada Palipo, yang ini adalah lapo khas Batak, ayam goreng Berkah yang udah berdiri 30 tahun, rumah makan Laksana cabang Bandung. Tapi yang istimewa saya nemu hotspot namanya 247...wah, cocok buat nongkrong ni..ambiencenya santai..saya sih belum coba makanannya cuma sempat ngintip bentar.
Yap...that's the review!:)