Oooppss...
Tidak bermaksud menyakiti hati siapapun ko'. Tidak juga bermaksud sok kecentilan. Ini sih memang manusiawi, sebagai perempuan ya tertarik pada lelaki, kan kalo tertarik sama sesama perempuan malah berabe. Terlepas mengenai availability lho ya. Ini hanya perasaan kagum saja, seperti kagum pada tokoh-tokoh karismatik atau para artis (untuk yang groupies...sayangnya saya tidak). Selama tahu batasnya pastinya tidak ada kekaguman terlarang. Umm...kekaguman terlarang, istilah yang baru saja terlintas di kepala saya gara-gara diledekin sama sahabat saya dengan senyum penuh artinya ituh (ps. Ca, lu membuat gua mikir berkali-kali...yaiyalah masa yaiyasih!!*garing mode on*). Jadi inget juga, tadi pagi saya dengerin radio, penyiarnya menyebutkan bahwa di Jakarta perbandingan lelaki dan perempuannya 1 banding 8, tapi itu untuk usia non-produktif lho, saya gak tau deh berapa perbandingannya untuk yang berada di usia produktif. Mungkin, itulah yang memunculkan perasaan-perasaan kekaguman terlarang, yah selama bukan cinta terlarang...hehe. Saya rasa kekaguman terlarang masih level rendah, seperti simpati pada orang yang baru sekali dikenal. Wong setelah ada di dekatnya juga biasa aja, tapi kalo diliat dari jauh kok ya semakin kharismatik...ouch!!Efek jauhgenic atau proffesionalgenic ajah kali ya?!
Moral of the story: tidak semua lelaki muda itu available, tidak semua cowok ganteng itu menarik, semua lelaki yang tahu apa yang dilakukannya itu menarik, lelaki yang gak banyak tingkah itu manis, dan semua manusia punya jodohnya masing-masing:)