Dua hari dua malam yang menyiksa harus saya lalui karena insomnia kronis mendadak kambuh akibat temperatur yang super panas. Akhir pekan kemarin bener-bener sukses membuat saya tersiksa, gerahnya minta ampun, saya sampai baru bisa tidur jam 3 pagi.
Gara-gara ga bisa tidur, saya jadi menyempatkan diri mikir ( yaaa...selain gonta-ganti channel TV yang acaranya ga oke, baca buku Enrique's Journey, bolak balik bikin kopi item (hehe...apa ini yang nyebabin saya ga bisa tidur ya?), main game quadra pop di HP, baca Chic terbaru) sebuah topik yang lagi happening di kantor. Topik ini emang lagi 'megang' banget karena kita sedang sibuk mencari sosok cantik, unik, seksi, fun dan cerdas untuk dijadikan pembawa acara program travelling. Kesimpulan sementara setelah berhari-hari casting adalah tidak mudah menemukan sosok cantik, unik, seksi, fun dan cerdas dalam satu paket meskipun yang kita casting juga para pemenang beauty pageant di Indonesia yang harus punya beauty, brain, behaviour. Jadi wajah rupawan dan perawakan aduhai tidak selalu berkorelasi positif dengan otak cemerlang dan kepribadian hangat yang menyenangkan.
Tidak salah jika ada yang mengatakan cantik itu relatif. Karena memang tolak ukur kecantikan tiap orang berbeda. Ada yang bilang cantik itu kalau matanya bersinar dan memiliki pribadi yang ramah sehingga kecantikan akan mengejawantah dengan sendirinya. Lalu ada yang bilang jika cantik sudah digariskan dari Sang pencipta dengan karunia wajah nan menawan. Tidak ada yang benar atau salah, tergantung kebutuhannya.
Hehe...seperti saya dan team sekarang, harus cari host cantik dan unik (menurut definisi siapa dulu nih...jadi bingung...kok ya ga nemu-nemu ya?!)