misi 1: memenuhi kewajiban yang harus dilaksanakan seluruh karyawan kantor ini
misi 2: kenalan dan lebih dekat dengan rekan sekerja dari divisi lain
misi 3: mengalahkan rasa takut
Yap...akhir pekan ini saya berhasil melaksanakan 3 misi pribadi saya dalam "Jambore Stasiun Televisi tempat saya bekerja". Awalnya saya sempat malas dan gamang, namun sepertinya semangat mampu mengalahkannya. Saya akhirnya memandang kegiatan ini sebagai ajang bersenang-senang melepas kejenuhan di kantor.
Seru!! Kami ramai-ramai berangkat Jumat siang dengan truk tentara (ada sekitar 16 truk). Sampai Gunung Bundar Bogor, udara yang dingin menyapa kami...hmm, segar sekaligus brrrrr...dingin banget!! Kemudian kami dikumpulkan di lapangan yang di setiap sisinya sudah dibangun tenda tentara dan ternyata para instrukturnya adalah bapak-bapak TNI AD dari Dodik Latpur Rindam Gunung Bundar Bogor...(waw...apa-apaan nih?! pikir saya waktu itu, mungkin kami akan dijadikan pasukan tempur media yang tahan banting...hehe). Kami dikumpulkan berdasarkan regu (regu saya awalnya beku, untung saja kegiatan kemudian mencairkan suasana dan kami jadi saling kenal satu sama lain. aneh kan? satu kantor kok baru kenal sekarang...itulah faktanya! Saya satu regu dengan Khumaeda, Uya, Mba' Joyce, Mba' Nunuy, Yoseph, Mas Nuki, Mas Andre, Mas Kiki, Mas Yusuf. Mas Bembs...nice to meet them!). Dibarisin per kompi (tuh kan udah mirip tentara ajah!).
Malam itu, kami langsung ikut kegiatan caraka malam, seperti jerit malam pas pramuka dulu. Saya jalan bareng Khumaeda dan Oki. Saya yakin kelompok ini paling heboh teriak...hehe, secara yang jalan di depan saya (Fyi: saya suka kagetan dan rada penakut sebenarnya;p) Jadi sepanjang perjalanan kami sering teriak (padahal cuma digodain panitia dengan kuburan dan pocong boongan plus dikagetin bapak2 tentara itu...mpe bapak tentaranya ga tega kemudian membiarkan meloloskan kami dari pos sandi tanpa diberi pertanyaan...huhu). Sudah sampai finish, bukan berarti boleh langsung tidur, kami harus menunggu rekan-rekan yang belum sampai. Intinya sih, untuk menumbuhkan rasa kebersamaan...jadi kami sambil nunggu makan jagung bakar (aku males bakar sendiri, jadi dibakarin ma Yoseph, thank you yah!), minum minuman anget yang disediain panitia dan dengerin cerita pengalaman mas Nuki yang hobby naek gunung. Akhirnya sekitar jam 2 pagi kami diperbolehkan istirahat, saya sih mandi dulu walaupun airnya super dingin baru terlelap dalam sleeping bed tentara...ssstt, peserta cewe tidurnya di barak tentara dan yang cowo di tenda tentara, ck2 udah tentara wanna be banget!
Hari berikutnya, pagi-pagi jam 6 harus sudah bangun, ikut upacara pengibaran bendera& senam poco-poco bersama. Dilanjut makan pagi (kita cuma dikasih waktu 7 menit buat makan...bayangkan!!) dan kegiatan outbond. Menyenangkan banget, regu saya dapet materi games untuk sesi I, ternyata kami cukup kompak melalui semua games:). Setelah makan siang hujan deras banget, kegiatan sesi 2 yang terdiri dari jembatan tali, flying fox, reppling, jala pendarat terpaksa ditunda sampai jam 3. Tapi kami tetap semangat! Saya jadi ketularan teman-teman seregu saya, meski saya gamang sama ketinggian saya cobain semua kecuali reppling karena waktu udah abis. Di jembatan tali dua, saya harus melintas di tambang dalam ketinggian tanpa alat penjamin keselamatan, meskipun dengan gemetaran dan muka pucat pasi saya bisa berkat dukungan teman-teman di bawah yang menyemangati:) kemudian di flying fox karena saya shock berat meluncur dengan kecepatan tinggi dengan tingkat kecuraman yang belum pernah saya alami, saya tanpa sadar melepas pegangan dan terjatuh...Thanks God, jatuhnya di kolam dan ditolong bapak2 tentara. Dari oubond ini, saya benar-benar belajar bagaimana memupuk kepercayaan diri dan mengalahkan rasa takut& ragu.
Malamnya, waktunya bersenang-senang! Kami ramai-ramai berapi unggun, menikmati kembang api, makan kambing guling, ikan bakar, ayam bakar dan dihibur sama band (bahkan bos besar ikut berbaur!), plus foto-foto tentunya;p
Malam terakhir di gunung bundar, saya tertidur jam 2 pagi. Ketika bangun, kami sudah diteriakin dari bawah oleh komandan latihan...hehe, ternyata mau dikasih materi survival, gimana cara bertahan hidup di alam. Ada atraksi menaklukkan ular kobra& phyton segala dan ditutup dengan bakar sate ular rame2 (saya sempat coba sedikit...not bad!). Setelah foto bersama, kami pulang ke jakarta (urutannya: naek dulu ke jalan raya, nunggu truk hampir 3 jam, di jalan sekitar 2 jam, mandi di kantor, makan di foodcourt kantor, dan sampai di kos sekitar jam 6...langsung tidur...).
Selain rasa capek dan pegal-pegal, yang tersisa dari Gunung Bundar adalah pengalaman berharga dan rekan-rekan sekerja yang mungkin belum akan saya kenal kalau tidak ada acara ini:)