Saya lagi pengen bercerita tentang kedua orang tua saya.
Sosok lelaki favorit saya adalah lelaki yang pertama kali saya kenal dalam hidup saya. Yap, papi saya! Papi saya itu ayah superhebat. Beliau itu kombinasi lelaki tegas, sabar, bijak tapi gak lurus-lurus amat. Aduh, ngelihat foto papi jaman masih muda dengan rambut gondrong, levis belel dan 3 tattoo itu pencerminan kepribadian beliau yang asli. Beda dengan papi yang sekarang, papi dengan kaca mata dan rambut semuanya putih, sosok Papi yang bijak, curhat sama papi bikin hati adem karena sepertinya papi selalu tahu apa yang harus dilakukan. Dari papi menular sifat jujur, mau bekerja keras, terencana, suka membaca dan bisa memimpin. Tanpa support papi, saya tidak bisa sampai di titik ini. Kami sedikit banyak punya watak yang sama karena sama-sama berzodiak Leo. Papi (bersama Mami) selalu memberi kepercayaan yang luar biasa sama saya. Saya selalu diijinkan pergi nonton konser sampai pagi meski saya sendirian, Papi pula yang beliin saya rokok dan disuruh nyoba daripada saya nyoba-nyoba di luar (akhirnya, detik itu saya memilih dengan kesadaran penuh bahwa saya tidak akan merokok)..hihi, untuk hal kepercayaan ini papi emang adorable banget, beliau selalu membuat saya akan merasa sangat bersalah jika menyalahgunakan kepercayaannya.
Mami saya juga tidak kalah hebat. My mom is supermama:) Mami itu gendut, penuh kasih dan mudah dicintai oleh siapapun. Mami seorang type perempuan rumahan yang akan menyambut siapa saja dengan hangat. Dari Mami saya sangat belajar tentang bagaimana mengasihi tanpa pamrih, ringan tangan dan senang membantu siapapun. Mami saya tidak akan membiarkan saya kekurangan berat badan, hehe, setiap pulang ke rumah, saya selalu dihujani makanan-makanan rumahan lezat favorit saya. Mami juga siap sedia mendengarkan keluh kesah saya. Ouch...Mami, suatu hari saya akan bersujud mengungkapkan terima kasih saya pada beliau. Mengandung saya 9 bulan, melahirkan saya yang sunsang dengan persalinan normal tanpa operasi caesar, mendidik saya dengan penuh kasih hingga seperti ini bukanlah perkara mudah.
Setiap pagi saya terbangun, yang pertama kali terpikir adalah Mami dan Papi, 2 orang paling penting dalam hidup saya.
For them, I always pray healthy and joy. For them, I must be the real human. For them, I life.
I love my mum and my dad. God give them to me as a miracle in my life.